Sabtu, 08 Oktober 2016

2 Malam Bercinta Dengan Tante S

Tante Girang

PasarBet - Sabug Ayam online - Judi Online Terpaercaya - Tangkasnet - 88Tangkas - Agen Sbobet - Agen Judi Sbobet - Agen Judi Online - Agen Casino Online - Agen Casino Sbobet - Agen Casino Terpercaya - Agen Casino 338A - Agen Sabung Ayam - Agen Casino Ibcbet - Agen Judi Casino - Bandar Judi Casino - Taruhan Bola Online - Judi Bola Online - Agen Judi Online - agen judi sabung ayam online - Namaku Anggara (nama samaran) umur 26 tahun. Cerita ini bermula dari chatting di mIRC. Suatu malam karena saya merasa suntuk dan bosan, lalu saya hidupkan komputer dan mulai chatting. Iseng-iseng saya klik sebuah nama dan kami mulai pengenalan diri masing-masing. Singkat kata kami janjian ketemu di suatu tempat, dan dia bilang dia memakai kemeja putih dan rok jeans. Besoknya kami bertemu di Blok M Plaza. Namanya Tante S (39th), orangnya cantik, tubuhnya montok, kulitnya mulus putih, pokoknya seksi habis.


Kami janjian di ruang tunggu depan bioskop 21, dan ia langsung menyapa. Ia memulai pembicaraan dengan banyak cerita. Tiba-tiba dia menyeletuk lagi, “Kamu suka chatting di room #**** (sensor) juga yah Ang....? padahal itu room khan khusus buat tante-tante,” belum sempet saya menjawab, dia nyeletuk lagi, “Kamu suka sama tante-tante yah Ang..?”
Tiba-tiba saja mukaku jadi merah dan rasanya mulut susah dibuka, tapi setelah menghela nafas, saya memberanikan diri, “Iya Tan.., abis yang tua khan lebih pengalaman,” kata saya sambil tersenyum. “Kamu bandel juga yaa..!!” kata Tante S sambil tersenyum genit.

Karena di sana terlalu ramai, jadi saya diajaknya jalan-jalan keluar dengan alasan mencari tempat makan yang nyaman dengan menggunakan mobilnya. Di jalan kami sempat ngobrol berbagai macam hal dari politik sampai bisnis sambil nonton tv di mobilnya. Diperjalanan aku ingin merubah channel TV, tapi aku salah tekan tombol. Yang ketekan malah tombol AV dan langsung saja muncul “Blue Film” yang telah tersedia di CD Changer. Langsung saja mataku setengah melotot melihat adegan “syur” yang ada di film itu. Betapa kagetnya diriku, tapi saya pura-pura sopan saja, langsung kumatikan TV-nya, tapi tiba-tiba Tante S memegang tanganku dan bilang, “Anggara, kenapa kamu matikan? itu khan bagus buat pengetahuan seks!” Ya sudah tanpa basa-basi langsung saya hidupkan lagi.

Setelah beberapa menit kemudian saya lihat Tante S agak gelisah lalu saya pura-pura tanya saja,
“Tante kenapa? Koq seperti gelisah?” “Eh.. hmm.. tidak kok Ang..” mukanya kelihatan merah dan bicaranya sedikit tersendat-sendat. “Ang.. kamu pernah ngelakuin yang kayak di film itu tidak?” tanya Tante S sambil menghela nafasnya yang sedikit tidak teratur.
“Belum sih Tan.., tapi dulu hampir pernah dengan pacarku sihh. Emangnya kenapa Tan..?” Saya tahu maksudnya tapi saya pura-pura tidak tahu saja. “Pengen tidak kamu ngerasain yang kayak di film itu Ang..?”
Tante Girang

Wah.. ini kesempatan bagus nih, jangan disia-siakan! Langsung saja saya jawab, tapi dengan nada polos biar tidak kelihatan seperti orang lagi kepingin, (jadi saya mesti extra hati-hati jawab pertanyaan dia!). “Hmm.. mau Tante, emang Tante mau ajarin saya?” jawab saya dengan polosnya. Terus dia jawab, “Mau dong Ang.. khan daun muda kayak kamu mainnya pasti kuat.”

Langsung saja dada saya jadi berdebar kencang, dan pikiran-pikiran kotor langsung mendarat di otak saya (busyet.. ini tante sepertinya hyperseks deh). Tiba-tiba “adik” saya yang tadinya tidur pulas kini sudah bangun dan berdiri kencang sehingga tampak celana saya ada gundukannya. Tante S tersenyum melihat ke arah celana saya, “Ang.. segitu saja kamu sudah nafsu, sini Tante liat, ‘adik’ kamu cakep apa tidak sih..?” Langsung saja dia mengelus-elus dan membuka resleting celana saya, sementara saya hanya bisa diam saja dan lebih konsentrasi ke depan. “Ang.. ‘adik’ kamu kuat yah.. otot-ototnya keluar, ‘adik’ kamu sering ikut fitnes dimana?” tanya dia sambil bercanda dan saya hanya bisa diam dan tersenyum. Tiba-tiba rasa hangat menyelimuti kepala kemaluan saya, dan sedikit demi sedikit rasa hangat itu menjalar ke bawah menuju batang kemaluan saya. Sekilas saya lihat Tante S sedang asyik mengulum kemaluan saya yang keras dan besar itu, saya merasa melayang dibuatnya dan sesekali saya kehilangan kendali. “Ang.. punya kamu gede juga yah.. Tante suka.. hmm.. uhhmm..” Saya semakin kehilangan kendali, cepat-cepat saja saya pinggirkan mobil ditempat parkir dipinggir taman di daerah Blok A dan kebetulan tempat itu jarang dilalui orang dan agak gelap.

Setelah mobil berhenti, saya langsung membuka kemeja putih Tante S dan kebetulan tidak memakai bra. Kemudian saya remas payudaranya yang besar dan empuk, dan tangan kanan saya memegang kepala Tante S sambil sesekali menekan ke bawah, “Tante.. enak.. hhss.. terusin Tan.. lebih dalem lagi..” permainan mulut Tenta S semakin mengganas sehingga menimbulkan suara yang menambah birahi, “Cproot.. cproott..” dan tiba-tiba dia menghentikan permainannya itu dan.. “Ang.. sekarang giliran kamu muasin Tante.. hmm..” Sambil mengatur nafas dia pindah ke kursi belakang, langsung saja saya ikut pindah ke belakang dan segera membuka rok jeans-nya (ternyata dia tidak memakai CD, mungkin dia sudah rencanakan hal ini sebelumnya) dengan posisi duduk menghadap ke samping dan mengangkangkan kakinya ke atas, lalu saya mainkan klitorisnya sambil satu tangan meremas-remas buah dadanya dan satunya lagi memegangi pahanya yang kiri. Tante S menggelinjang-gelinjang keenakan dan ketika lidah saya masukkan ke dalam lubang kemaluannya, dia menekan kepala saya lebih masuk lagi sambil berkata, “Hhmm.. enak sayang, lebih masuk lagi.. oohhmm..” ‘Adik’ saya sudah tidak tahan lagi dan langsung saja saya rubah posisi satu kaki di kursi yang satunya lagi di bawah, dan saya tuntun kemaluan saya memasuki lubang kenikmatan itu. “Bless..” karena lubang itu sudah dipenuhi oleh ludah saya jadi agak sedikit gampang memasukkan setengah dari kejantannan saya, baru sepertiga kejantanan saya masuk. Tante S sudah mengerang kesakitan bercampur nikmat, “Hhmm.. oohh.. Anggara punya kamu tidak muat di Tante yah.. pelan-pelan yaa..” Sedikit demi sedikit saya masukkan dan berkat pelumas yang dikeluarkan Tante S akhirnya semuanya amblas masuk. Jeritan dia semakin menjadi-jadi ketika saya sodokkan lebih cepat dan cepat.

Sambil memainkan buah dadanya yang mungkin 36B, gerakkan saya semakin mengganas dan tentu saja Tante S yang sudah berpengalaman itu membalasnya dengan goyangan yang erotis. Tiba-tiba tubuh Tante S menjadi kaku dan memperlambat gerakannya, dia pegangi pantat saya sambil menggerakkan ke dalam, dan ternyata Tante S mencapai puncak nikmatnya, “Oohh.. oohh.... hmm..” Karena saya belum mencapai puncak, jadi saya suruh Tante D merubah posisi jadi menungging, dan dia menurut saja. Tanpa basa-basi langsung saja saya tancapkan berawal kepalanya dulu, masuk kebawah lewat belakang. Tanpa menghiraukan kata dia, saya langsung masukkan jari saya ke dalam lubang kemaluannya yang sdh basah. Ketika saya keluarkan jari saya, tampak cairan yang kental membasahi jari saya dan langsung saya masuki ke lubang kemaluan Tante S dan dan dia mengerang pasrah, setelang lubang itu agak membesar dan dipenuhi cairan sebagai pelicin saya kembali lagi mencoba menerobos masuk dan akhirnya berhasil.

Tante S kembali mengerang, “Acchh.. ooacchh..” Kembali saya menghujam dengan penuh nafsu sambil memainkan puting susunya yang keras, saya mengerang keenakan seakan-akan kemaluan saya ada yang menyedot dan menggenggam erat dari dalam, “Acchh.. achh.. enak Tan..?” tanya saya. “Enak sayang.. occhh.. terusin saja..” dan sampailah pada akhirnya dari dalam saya merasakan ada yang mau menerobos keluar, dan langsung saja saya cabut dan arahkan kemaluan saya ke mulut Tante S, dia membalikkan tubuhnya dan mulai mengocok dan sesekali menjilatnya,
“Cproot.. cproot..”
“Cepetan dong keluarnya sayang!”
“Cproot.. cproot..”
“Oocchh.. sedikit lagi Tante.. hhuu.. aghh..”
Dan akhirnya puncak kenikmatan datang dan menyembur masuk ke mulut Tante S lalu saya dorong masuk ke dalam mulutnya. Dia dengan lahapnya menghisap kepala kemaluan saya dan sesekali mengeluarkan mani saya. Akhirnya kami berdua berpelukan sambil saling pagutan dan lidah Tante S terasa sedikit asin akibat air mani saya.

Kami beristirahat sejenak dan sambil membenahi pakaian masing-masing dan kami pindah ke kursi depan. Tante S mendekati telinga saya dan berbisik dengen lembut, “Anggara, besok-besok kalau keluar sama Tante kamu bawa tissue yah, buat bersihin mulut tante & ‘adik’ kamu,” dalam hati saya tertawa (hehehe.. bisa juga tante ini bercanda, padahal sedang capai-capainya). “Iya Tante, tapi Tante harus pake CD juga buat bersihin ‘goa’ Tante yang nikmat itu biar bersihinnya tidak pake lidah saya,” balas saya. “Bisa saja kamu Ang..” dia tersenyum lalu mencubiti saya. Karena sudah malem jadi kami kembali ke tempat parkir Blok M Plaza.

stelah kejadian itu saya dan tante S makin sering ngbrol barung melelu cahat bahkan telponan setiap malam nya apa lagi saat tante S sedang ada maunya dia selalu menghubungiku untuk mengulag hal yang sama pernah kami lakukan di dalam mobil tempo hari, tetapi kali ini dia mengajak ku untuk bercinta dirumahnya. " wah dalam hati (gerutu) ini bakan menantang nyaliku karena perbuatan semacam ini akan dilakun dirumahnya yang pada saat itu tante S bilah rumahnya yang sedang sepi karena suamiya sedang keluae negri dan anak anak nya untuk mengurus sekolah anak nya di luar negeri. langsung saja saya meluncur kealamat yang sudah tantw S berikan.

sesampainya sirumah nya ternyata benr yang sikatakan tante S,rumahnya benr2 sepi,langsung saja saya di persilahkan masuk dan dduk di rung tamu yang ternyata sudah di siapi minuman yang seakan tau akan malam ini ada pesta bersama ku hehe setelah selah selesayminum tante S tanpa di beri aba-aba langung menerkamku dengan ganasnya bak harimau yang sedang lapar. dan kamipun saling bercumbuh satu sama lain sampai tak kusadari " adiku " sudah tegang karena kenakalan tante S yang membuat aku makin terangasang. 

saat itu juga kebetulan mati lampu yang membuat suasana mennjadi gelap dan menambah suasana yang makin hot saat kami  bergemul di atas sofa,tak lama kemudian tante S berbisik " Ang aku gak mau tau malam ini kamu harus menginap disini dan wawjib puaskan tante malam ini sampai pagi nanti ya" 
dan aku menjawab " baik tan,malam ini Angara hanya milikmu, nikmatilah malam ini sampai tante merasa puas "

Bersambung....







Baca juga cerita sex lainya yang menarik tentunya hanya di Pasarkartu.blogspot.co.id

Pasarkartu adalah agen judi poker terpercaya yang sejak lama berdiri pada tahu 2006 hinga saat ini. 
yang menawakan permaianan seru dan menguntungkan bagi setiap pemain nya. dari modal kecil menang hingga jutaan rupiah. Buruan bergabung bersama kami di agen pasarbet | pasarkartu.

Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi CS kami 24 jam di www.Pasarbet.com



Kamis, 06 Oktober 2016

Cerita di Balik Pembuatan Video Porno


Pasarbet.com - Sabug Ayam online - Judi Online Terpaercaya - Tangkasnet - 88Tangkas - Agen Sbobet - Agen Judi Sbobet - Agen Judi Online - Agen Casino Online - Agen Casino Sbobet - Agen Casino Terpercaya - Agen Casino 338A - Agen Sabung Ayam - Agen Casino Ibcbet - Agen Judi Casino - Bandar Judi Casino - Taruhan Bola Online - Judi Bola Online - Agen Judi Online - agen judi sabung ayam online - ayam online - judi laga sabung ayam jago online - judi sabung ayam - rumah taruhan judi sabung ayam jago online - sabung ayam - sabung ayam online - taruhan sabung ayam - agen sbobet - agen bola - bandar bola-  agen casino - agen sbobet terbesar - agen sbobet terbaik - agen tangkas - agent sbobet - sbobet, - agen 998bet - agen wwbet - agen joker - joker slot game - bandar judi ibcbet - bandar judi maxbet - bandar bola terpercaya

Pernah terlintas dalam benak hati seorang maniaksex akan beruntungnya bagi seorang pria yang jadi peran utama pembuata Film Porno heheh sekasat mata jika kita melihat tayangan video panas tersebut sangatlah mengiurkan seolah menghipnotis penonton akan keingnann nya juga melakukan hal yang sama seperti di video tersebut. selain menyenagkan bisa berhubunan badan bersama lawan jenis  secara gratis dan di bayar mahal juga hehe tentu pemikiran itulah yang ada di benak para penonton nya.

Ternyata semua pemikiran itu salah.karena tidak semua yang kita lihat itu menyenagkan,faktanya para aktor film porno tersebut banyak mengeluhkan saat syuting video tersebut. simak  fakta aslinya saat pembuatan video porno tersebut :

Gambar pembuatan video porno


Gambar pembuatan video porno


                                                     Gambar pembuatan video porno

* Artis porno 100% berbohong kalo mereka bilang menikmati pembuatan film bokep yg mereka peranin. Meski artis wanita bisa dibayar 10x lipat dari pemeran pria tp dalam proses pembuatan film porno bisa berlangsung 18 jam sehari untuk menghemat budget dan dalam sehari mereka bisa shoting utk 3 s/d 4 scene berbeda.

Setiap scene nya bisa berlangsung berjam-jam tergantung dari apa aktornya bisa ”tampil” sesuai dengan harapan sang sutradara atau apa si artis yg harus istirahat dulu karena rasa sakit saat melakukan adegan hardcore. Seperti adegan anal sex yg seringkali harus dihentikan karena ada yg seharusnya gk boleh tampil Saat menunggu scene berikutnya biasanya artis porno menghabiskan waktu di restroom utk minum minuman keras atau pake narkoba biar bisa ngurangin rasa malu dan sakit dalam adegan berikutnya. Untuk diketahui di industri film porno test yg wajib dilakukan utk tiap aktor & artis adalah test HIV (sebulan sekali) sedangkan test drugs tdk ada.

*Situasi saat shooting film porno sangat menyiksa baik secara fisik maupun mental khususnya utk artis wanita karena 12 – 18 orang berdiri dibalik layar (banyangin aja lu ngeseks sama orang ditontonin orang-2) mulai dari sutradara & asistennya, fans berat yg dapet hadiah nonton langsung sampai tukang lampu dan fotografer yg punya hak utk mem “freeze” adegan tertentu agar bisa diambil angle foto yg terbaik.

*Artis porno adalah pembohong profesional karena kalo mereka menceritakan kenyataan sebenernya maka hancurlah fantasi yg ada di tiap kepala ngeres para penggemar dan sekaligus menghancurkan karir “indah” mereka. Dan disinilah ironisnya karena udah terbiasa bohong para artis film bokep biasanya malah punya kemampuan akting yg lebih baik dari kebanyakan bintang hollywood.






  1.  Sepanjang tahun 2007 9 bintang film porno meninggal karena HIV
  2.  66% bintang bokep menderita herpes dan sekitar 12-28% menderita penyakit menular    seksual lainnya.
  3.  Sejak tahun 1990 sudah ada 26 bintang porno mati bunuh diri.
  4.  Sejak tahun 1990 ada 45 bintang porno meninggal akibat overdosis narkoba
  5.  Lebih dari 90 orang bintang porno positif HIV, 25 org masih bertahan hidup.
  6.  Antara tahun 2003 sd 2005, 976 bintang film porno dilaporkan positif menderita penyakit menular seksual.

Game seru hanya di Pasarbet menagkan jutaan rupian setiap harinya,
Daftarkan diri anda segera masi bnyak kesempatan untuk menang bersama kami.
untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi CS kami 24 jam :


Cerita Sex Dengan Istri pak Iwan " Ibu Kost"

Selamat pagi gan, pagi ini admin akan menyajikan cerita sex terbaru yang tentunya bisa jadi bahan coli para pembaca hehe simak dibawah ya :

CERITA SEX Anak Kost


Pasarbet.com - Sabug Ayam online - Judi Online Terpaercaya - Tangkasnet - 88Tangkas - Agen Sbobet - Agen Judi Sbobet - Agen Judi Online - Agen Casino Online - Agen Casino Sbobet - Agen Casino Terpercaya - Agen Casino 338A - Agen Sabung Ayam - Agen Casino Ibcbet - Agen Judi Casino - Bandar Judi Casino - Taruhan Bola Online - Judi Bola Online - Agen Judi Online - agen judi sabung ayam online - ayam online - judi laga sabung ayam jago online - judi sabung ayam - rumah taruhan judi sabung ayam jago online - sabung ayam - sabung ayam online - taruhan sabung ayam - agen sbobet - agen bola - bandar bola-  agen casino - agen sbobet terbesar - agen sbobet terbaik - agen tangkas - agent sbobet - sbobet, - agen 998bet - agen wwbet - agen joker - joker slot game - bandar judi ibcbet - bandar judi maxbet - bandar bola terpercaya - Panggil aku Andi (bukan nama sebenarnya), aku kuliah di salah satu perguruan tinggi di Surabaya, fakultas kedokteran. Cerita ini bermula ketika aku secara tidak sengaja menemukan sebuah tempat kos yang ideal di pinggiran kota surabaya, walaupun tempatnya lumayan jauh dari fakultas tapi tempatnya sepi, cocok untuk aku menyelesaikan skripsiku.

Aku memang secara tidak sengaja menemukanya pada saat aku dalam perjalanan pulang dari rumah temanku. Ketika itu aku mampir di sebuah warung untuk makan dan disana aku berkenalan dengan pak Iwan dan iseng aku menanyakan apakah ada tempat kos di daerah sini. Dan ternyata dia menawarkan rumahnya yang tidak jauh dari situ untuk saya tempati dan ketika itu juga aku diajak melihat langsung ke rumahnya. Disana pak Iwan tinggal bertiga dengan Istrinya dan dengan keponakan perempuannya bernama Mila yang juga kuliah di salah satu PTN di Surabaya.

Pak Iwan berumur 38 th sedangkan Bu Iwan berumur 33 tahunan, dan mereka sudah menikah tujuh tahun dan belum dikaruniai anak. Menuruntuku Bu Iwan adalah istri idaman para lelaki, dia anggun walaupun selalu mengenakan jilbab panjangnya. Dia juga jarang keluar rumah selain untuk pergi ke pasar dan ke pengajian. Karena jarang keluar rumah wajahnya terlihat halus putih dan terawat. Sedangkan pak Iwan karena pekerjaannya termasuk orang lapangan karyawan di salah satu perusahaan Telekomunikasi sehingga dia jarang ada di rumah. Dan karena itulah mungkin akhirnya kamar depan diputuskan untuk dikost. Katanya agar ada lelaki yang menjaga istri dan keponakannya saat dia tidak di rumah. Mila keponakannya merupakan aktivis sebuah Ormas Islam dengan jilbabnya yang lebar dia juga jarang ada di rumah bahkan untuk menyapaku saja sangat jarang sekali. Paling-paling pulang kuliah langsung masuk kamar dan tidak keluar kecuali untuk makan dan masuk ke kamar mandi.

Sudah dua minggu aku disana dan aku bahkan tidak pernah melihat Bu Iwan dan Mila tidak berjilbab saat di rumah. Dan hari itu, hari Sabtu, kebetulan aku tidak ada acara. Aku berniat menyelesaikan revisian skripsiku. Jam dinding sudah menunjukan jam 21.00, akupun dari pagi belum bertemu pak Iwan sama sekali, mungkin dia pergi ke luar kota untuk urusan dinas.

BACA JUGA CERITA SEX LAINYA DISINI.

Akupun keluar kamar berniat ke kamar mandi. Dan ketika melintas di ruang tengah terlihat bu Iwan di depan TV dan rupanya dia ketiduran. TV pun masih menyala. Dan betapa kagetnya aku melihat bu Iwan yang gamisnya tersingkap dan terlihat kaki dan pahanya yang begitu indah. Jantungku pun berdetak sangat kencang.
Bu Iwan pun berbalik… kedua kakinya di telentangkan lebar-lebar. Rupanya dia tidak sadar posisi barunya sangat melihatkan bagian dalam dari gamisnya. Paha nya yang muluspun terlihat semakin jelas membuatku semakin terkesima. Dan ketika aku sedang asyik menikmati pemandangan indah itu bu Iwan pun terbangun, tampak dia terkejut dan malu ketika melihatku menikmati tubuhnya yang indah.
Wajahkupun merah padam karena malu.
“Maaf bu… saya mau melihat TV… Karena bosen di kamar terus…”, kataku mengelak. Bu Iwan ternyata tersenyum dan berkata, “tidak pa pa kok dik, nonton aja. Ibu juga lagi sendirian, Bapak sedang keluar kota ada urusan dinas, kalo Mila, tidak tahu tuh sudah tidur di kamarnya dari sore, kecapekaan habis ada acara di kampusnya… Dik.”, sapanya halus
“Ada apa bu?”, tanyaku.
“Ibu agak tidak enak badan nih. Kayaknya masuk angin. Ibu juga agak demam, dik Andi punya obatnya?”
“Aduh tidak ada bu… Atau ibu mau saya kerokin? Biar anginnya keluar. Saya biasa ngerokin ibu saya di rumah kalo ibu sakit.”
“Wah boleh tuh… tidka apa-apa nih ngerepotin dik andi?”, jawabnya.
“Gak pa pa bu… ni juga saya lagi nyante aja.”
Jantungku berdetak sangat keras ketika dia mulai membuka sebagian baju belakangnya.
“Permisi ya bu.”
“Iya dik tidak pa pa.”
Aku semakin membuka baju dan jilbabnya keatas.
Tubuh bu Iwan terlihat sangat putih dan mulus sekali, baru kali ini aku melihat tubuh seindah itu. Aku mulai mengoleskan minyak kayu putih ke punggungnya. Ku oleskan secara pelan-pelan sambil menikmati meraba-raba punggungnya.
“Hmmm…”
Hanya itu yang keluar dari mulutnya. Kelihatanya bu Iwan juga sangat menikmatinya. Dan tanpa saya sangka-sangka tiba-tiba dia membalikan badannya dan memeluk saya. Dia menangis dan menceritakan bahwa ternyata pak Iwan impotensi dan selama ini dia tidak mendapatkan kepuasan batin dari suaminya.
“Dik Andi, gendong saya ke kamar dik.”, pintanya.
Akhirnya saya pun mengendong dirinya kekamarnya. Setelah itupun saya menciumi bibirnya. Hujan grimis yang sedari sore membuat gairah kami berdua semakin memuncak. Diapun semakin ganas menciumi bibir saya. Tanganku pun mulai melapaskan jilbab dan bajunya, dan dia juga membantu saya melepaskan baju dan celana saya.
Seketika kami sudah telanjang bulat dan berpelukan. Gairah kami sudah tidak tertahankan lagi. Bu Iwan pun akhirnya membuka sendiri rok panjangnya dan langsung memegang senjata saya dan mengarahkannya ke memeknya, “Aghh…”, dia mulai menggerang kenikmatan. Ohhh memeknya begitu sempit seperti perawan tidak sesuai dengan umur bu Iwan yang sudah 33 tahun.
Akupun mulai menggenjot tubuh bu Iwan.
“Aghhhh Andi pelan-pelan sayang..”
Akupun tidak peduli terus kupercepat sodokanku.
“Aaahhhh.. Ahhh…”, nafas bu Iwanpun semakin memburu. Diapun mulai menjambaki rambut saya dan mencengkram bahu saya.
“Ahh.. Ahhh…”, Bu Iwan mulai mendesah panjang, “Andi.. Ibu mau keluar nih..”
Aku semakin mempercepat goyanganku.. Bu Iwan juga terlihat mengimbangi goyanganku.
Dan tak lama terasa banyak cairan hangat di senjataku. Akup merasa mau ada yang keluar dari penisku… sehingga langsung saja kucabut dari memeknya dan langsung mengarahkannya ke mulut Bu Iwan dan akhirnya peniskupun memuntahkan isinya ke mulut Bu Iwan.
“Agghhh…”, akupun mendesah panjang.. Bu Iwan tampak kewalahan menelan pejuku yang memuncrat banyak sekali, setelah itu nafas kamipun berpelukan meskipun nafas kami masih tersengal sengal.
“Kamu hebat Andi…”, kata bu Iwan sambil mencium keningku. dan ke esokan harinya saya terus terbayang akan kejadian semalam yang telah ku perbuat meski itu atas dasar suka sama suka.
mengapa saya tega merengut kehormatan istri pak iwan yang telah di percayakan kepada ju untuk menjaganya di saat pak iwan bertugas di luar kota.
rasa sesal dan kepuasan batin bercampur aduk setelah kejadian itu, dan entah setan apa yang telah merasuki fikiran ku sehinga aku kecanduan akan kenikmatan yang kudapat dari istri pak iwan itu.




Semakin hari kamipun sering melakukannya kalo pak Iwan sedang bertugas di luar kota. Walaupun aku harus menggunakan kondom karena khawatir Bu Iwan sampai hamil. Kamipun juga sering mandi bersama bahkan pernah tengah malam bu Iwan datang ke kamarku waktu pak Iwan sedang terlelap tidur di kamarnya dan minta bercinta denganku. Baginya pak Iwan adalah suami pertamanya yang hanya memberinya nafkah lahiriah saja tapi aku adalah suami keduanya yang senantiasa bisa memuaskan akan kebutuhan biologisnya. Dan kini hari pun berlalu sehinga tak teras kulya ku pun telah usai dan akupun harus segera pulang untuk mencari pekerjaan. tak samapi disitu sebelum kepulanganku bu iwan meminta ku untuk 1 x lagi mmuaskannya tanda perpisahan kami. dan akupun mengikuti kemauan bi iwan. sampai pada akhir nya bu iwan mengucapkan " terimakasih dik semnjak kedatanganmu di rumah ini saa merasa bahagia akan kebahagianaan yang adik berikan kepada saya, dan aku pun tesenyuk sambil melangkah untuk pergi pulang ke kampung halamanku . 

TAMAT